Assalammualaikum
Gimana kabarnya kamu? iya kamu blog aku yang udah sekian bulan diantengin aja, sehat kan? alhamdulillah menyempatkan waktu buat ngepost cafe yang baru seminggu ini aku datengin.
Gimana kabarnya kamu? iya kamu blog aku yang udah sekian bulan diantengin aja, sehat kan? alhamdulillah menyempatkan waktu buat ngepost cafe yang baru seminggu ini aku datengin.
Hal sederhana dalam hidup yang kadang dilupakan manusia adalah pemahaman cobaan. Secara pribadi aku akan berfikir Allah memberi cobaan untukku karna Allah yakin aku mampu, tapi bagaimana jika persepsi itu kita luruskan menjadi hal yang lebih positif lagi. Karena kesan cobaan terasa lebih berat dan sulit
Bagaimana jika kita rubah persepsi cobaan dengan ladang ibadah? Seperti ini misalnya:
'Ini memang cobaan untukku' tetapi
'Ini ladang ibadah untukku'
Bukankah lebih terdengar sederhana?
jumat kemarin mas ibnu kakak iparku menghadap Allah dengan kondisi yang baik dihari yang baik dan dalam keadaan berjihad menafkahi anak dan istri. Sosok yang sederhana, supel dan menyenangkan.
Bagiku Allah memanggil mas ibnu bukan sebagai cobaan untukku tapi ladang ibadahku, sampai sejauh mana aku mampu melapangkan kepergian mas ibnu dan sejauh mana aku tersadar sama peringatan Allah ini bahwa kematian itu ada didekat kita